Senin, 11 Agustus 2014

Cara Hindari Paham Kopar-kapir

Posting sebelumnya telah kita ketahui cikal-bakal atau nenk moyang paham IJAKKI yakni paham kopar-kapir atau paham yang mudah mengkafirkan sesama kaum muslimin. Pembahasan berikutnya mengenai cara berlindung dari paham ini.

Dalam syarah Shahih Muslim, Jilid. 17, No.171 diriwayatkan Khalid bin Walīd ra bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang orang-orang seperti Dzul Khuwaisarah at Tamimi an Najdi dengan pertanyaan:
"Wahai Rasulullah, orang ini memiliki semua bekas dari ibadah-ibadah sunnahnya; matanya merah karena banyak menangis, wajahnya memiliki dua garis di atas pipinya bekas airmata yang selalu mengalir, kakinya bengkak karena lama berdiri sepanjang malam (tahajjud) dan jenggot mereka pun lebat"
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab: 
"Camkan makna ayat ini: qul in’kuntum tuhib’būnallāh fattabi’unī – Katakanlah: "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
Khalid bin Walid bertanya: 
"Bagaimana caranya ya Rasulullah?"
Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab:
"Jadilah orang yang ramah seperti aku, bersikaplah penuh kasih, cintai orang-orang miskin dan papa, bersikaplah lemah-lembut, penuh perhatian dan cintai saudara-saudaramu dan jadilah pelindung bagi mereka".



Kemudian firman Allah Subhanahu wata'ala yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui".

(QS Al Ma’iadah [5]:54)



Kesimpulan:

Cara menghindari paham kopar-kapir:

  1. Bersikap lemah lembut terhadap sesama muslim
  2. Bersikap keras (tegas / berpendirian) terhadap orang-orang kafir
  3. Berjihad di jalan Allah, bergembira dalam menjalankan kewajibanNya dan menjauhi laranganNya
  4. Tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela



Sumber:
http://goo.gl/bTFi29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar